Langsung ke konten utama

 RISOL MAYO



Risoles, atau hanya risol saja (bahasa Inggris: rissole), adalah pastri berisi daging, biasanya daging cincang, dan sayuran yang dibungkus dadar, dan digoreng setelah dilapisi tepung panir dan kocokan telur ayam.

Hidangan ini juga dapat dipanggang di dalam oven, dan disajikan sebagai hors-d'oeuvre atau entrée ringan. Risoles berukuran kecil dapat dipakai sebagai hiasan untuk hidangan dari potongan besar daging unggas atau daging sapi.

Isi risoles dapat berupa daging ayam, daging sapi, daging ikan, udang, jamur kancing, wortel, kentang, atau buncis. Adonan dadar dibuat dari campuran tepung terigu, kuning telur, mentega (margarin), dan air atau susu.

Dua jenis risoles yang dikenal di Indonesia adalah risoles sayuran bercampur daging tumis, dan risoles berisi "Ragout". Bentuk kue ini persegi panjang seperti amplop. Risoles berbentuk segitiga umumnya berisi Ragout. Risoles dapat dimakan dengan saus kacang encer, sambal botol, atau cabai rawit.

Cara membuat risol mayo:

Campurkan semua bahan kulit, aduk rata. Saring agar tidak bergerindil. Adonan kulit tidak terlalu kental namun tidak terlalu cair juga. Diamkan selama 30 menit.
rebus telur dan dipotong-potong. Goreng sosis dan potong memanjang.
campurkan mayonaise dengan kental manis, aduk rata
Menggunakan teflon anti lengket untuk membuat kulit. Ambil satu sendok sayur atau secukupnya. Ratakan hingga tipis dan matang mengelupas sendiri. Lakukan hingga adonan habis.
Sambil kulit dan isi dengan mayo, telur dan sosis. Lipat dan gulung risol. Rekatkan dengan bahan perekat. Lakukan hingga habis.
Campurkan terigu dengan air untuk pencelup. Celupkan risol ke pencelup dan balur dengan tepung roti. Simpan di dalam freezer selama 1 jam agar tepung roti merekat.
Goreng risol mayo hingga matang kecokelatan. Angkat dan sajikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gethuk Goreng Lumer

 Gethuk merupakan salah satu produk makanan khas Banyumas yang sekarang diakui keberadaannya  di masyarakat. Hal ini karena panganan gethuk sudah disesuaikan dengan selera pasar yakni sensasi rasa manis gula jawa yang diminati masyarakat. Dengan bahan baku dari ketela yang merupakan hasil kebun petani yang harus di olah lagi dan diberikan sedikit inovasi menjadikan produk ini lebih menarik terutama dikalangan anak anak dan remaja yang biasanya mereka tidak menyukai makanan berbahan ketela. Sehingga dengan kemampuan memodifikasi jajanan tradisional ini, menjadikan panganan gethuk sesuai dengan lidah penggemar pangan jaman sekarang.        Untuk melestarikan panganan tradisional Gethuk ini, kami membuat berbagai variasi getuk goreng yang kami beri nama gethuk goreng lumer. Melalui proses pengolahan yang masih sederhana, kami berusaha memproduksi dengan memaksimalkan bahan baku yang ada di sekitar dan menjadikannya panganan yang enak, lezat, dan memiliki nilai...